zsnr95ICNj2jnPcreqY9KBInEVewSAnK0XjnluSi

Sebuah Surat dari Orang yang Rindu ke Bioskop

Saya rindu nonton film di bioskop. Karena pandemi sejak awal tahun kemarin, saya memutuskan untuk lebih banyak nonton serial. Meski begitu, kerinduan saya untuk nonton film ternyata begitu kuat. Nonton lewat laptop rasanya kurang memuaskan. Ada pengalaman menonton yang tidak saya temukan.

Saya rindu nonton bioskop sama ketika saya rindu cari promo untuk beli tiket nonton. Saya rindu nonton bioskop sama ketika saya mencari waktu disela kuliah untuk mampir nonton di Lippo Plaza Mall. Saya rindu nonton bioskop sama ketika saya rindu berisiknya orang yang ngobrol saat film berjalan. Saya rindu mesti duduk di depan karena kehabisan tempat duduk. Rindu itu meliputi kebiasaan-kebiasaan yang ada di sana.

Sebuah Surat dari Orang yang Rindu ke Bioskop
Makanya, suatu kali saya pernah pos satu foto sedang memegang mie instan dengan caption: "2020 starter pack. Intinya bertahan untuk 2021 demi Ghostbusters, The Batman, dan Justive League versi Snyder Cut". Selain dari tiga film itu, ada banyak film lain yang saya tunggu untuk tahun 2021. Sayangnya jika melihat kondisi, kayaknya belum bisa benar-benar berharap untuk menyaksikan semua daftar tontonan 2021 saya di bioskop.

Karena kerinduan yang begitu kuat, saya ingin mencatat film-film yang sangat ingin saya tonton di bioskop tahun ini. Saya mengambil 18 judul dari sekian banyak film yang rencananya akan tayang. Saya harap, nanti bisa menontonnya di bioskop. Setidaknya setengah dari daftar ini.

Nomadland

Alasan saya sangat ingin nonton film ini adalah karena performa Frances McDormand, salah satunya dalam film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri. Tidak heran, dia menang dua penghargaan aktris terbaik Oscar lewat perannya difilm Fargo dan Three Billboards Outside Ebbing, Missouri. Selain itu, sejauh yang saya lihat tentang pendapat yang sudah nonton Nomadland belum ada yang mengecewakan. Pengalaman menonton pasti akan sangat mendukung jika nonton di bioskop.

Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga

Setelah debutnya dalam film Dua Garis Biru, saya tidak mungkin melewatkan film kedua dari Gina S. Noer ini di Bioskop. Hal yang saya sayangkan karena tidak sempat menonton Dua Garis Biru di Bioskop adalah satu kesalahan yang tidak boleh saya ulang difilm Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga ini. Pemain utamanya ada Angga Yunanda (yang main DGB juga) sama Putri Marino (yang main Posesif).

The King's Man

Sebagai pengikut seri film Kingsman, film The King's Man adalah tontonan yang wajib tahun ini. Apalagi cerita filmnya mengusung awal mula terbentuknya organisasi Kingsman. Film action dengan banyak ledakan memang paling benar nonton di bioskop.

Akhirat: A Love Story

Mungkin sudah ada yang nonton Love for Sale 2, yang diperankan oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan. Mereka akan kembali main bersama dalam film debut Jason Iskandar, sutradara film pendek. Beberapa diantaranya ada Balik Jakarta, Elegi Melodi, dan one and only Dan Kembali Bermimpi yang keren itu. Kemarin, Jason Iskandar juga sempat bergabung dalam omnibus Quarantine Tales. Ngga sabar lihat debut film panjang Jason Iskandar.

No Time to Die

Sebagai pengikut seri film Daniel Craig's James Bond, penampilan terakhir Daniel Craig sebagai James Bond tidak boleh saya lewatkan. Saya memang tidak menonton film-film James Bond lama, makanya saya menyukai dan tidak punya alat ukur Daniel Craig sebagai agen 007 itu. Saya mungkin akan menonton ulang kembali film-film sebelumnya kalau kejelasan film ini tayang di bioskop sudah benar-benar ada.

Kadet 1947

Tak ada angin tak ada hujan, Indonesia rupanya mulai gencar mengeskplorasi tema sejarah dalam film. Kadet 1947 akan jadi film sejarah yang bertabur bintang. Mulai dari pendatang baru sampai aktor kawakan macam Ario Bayu dan Kevin Julio. Selain mengangkat tema sejarah, seperti judulnya, Kadet 1947 akan bercerita tentang pemuda-pemuda Kadet Indonesia.

A Quiet Place 2

Saya masih ingat pengalaman nonton film A Quiet Place di Bioskop. Saat itu, saking tegangnya, suara decit kursi saja bisa terdengar. Suspensi ketegangan yang dibangun pada film pertama memang layak dan harus ditonton di Bioskop. Saya ragu, ketegangannya akan sama ketika nonton di laptop atau televisi. Makanya, A Quiet Place 2 adalah film yang sangat saya tunggu. Bahkan jauh-jauh hari ketika ada informasi sekuel filmnya akan dilanjutkan.

KKN di Desa Penari

Kalau ingat utas yang sempat rame tahun 2019, mungkin tidak asing dengan film KKN di Desa Penari yang diangkat dari cerita Simple Man. Salah satu alasan yang bikin saya tertarik nonton film ini di Bioskop adalah karena katanya aspect ratio filn ini tergolong baru di Indonesia. Dari trailernya juga terlihat agak berbeda dari rasio film Indonesia kebanyakan, film KKN ini punya rasio yang agak wide, yang kalau ditonton dilaptop atau televisi mungkin pengalamnnya tidak akan berpengaruh banyak.

Last Night in Soho

Saya senang dengan film-film Edgar Wright. Film terakhirnya, Baby Driver, saya tonton berdua dengan teman saya di Bioskop. Penikmat film Edgar Wright pasti paham bagaimana racikan editting, mix and match antara transisi dan musik dari Edgar Wright ini macam Aris Nugraha lah. Ha ha ha. Last Night ini Soho akan jadi film terbaru dari Edgar Wright bergenre horor dan sepertinya mengusung vibes film Midnight in Paris.

Sri Asih

Seperti yang saya katakan, Indonesia mulai berani mengeksplorasi tema dan genre dalam film. Salah satu yang coba dikembangkan adalah superhero, kearifan dari Marvel dan DC. Setelah Gundala, yang menampilkan cuplikan potongan dari Sri Asih yang diperankan Pevita Pearce, saya sangat menanti film solo Sri Asih yang dipegang oleh sutradara favorit saya, Upi. Harapan saya tidak banyak, menyaksikan film Sri Asih di Bioskop saja sudah cukup.

F9

Kalau mau dibilang, Furious 7 adalah pengalaman nonton pertama saya di Bioskop. Pengalaman yang bikin saya mikir kalo nonton di Bioskop itu bukan cuma karena akses nonton legal, tapi yang dibeli itu pengalaman menontonnya. Makanya, meski F8 adalah film yang tidak begitu saya harapkan, tapi saya masih menikmatinya. Apalagi dalam film F9 ini, Han kembali bersama karakter baru yang dimainkan John Cena. Makin dar der dor deh.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Saya jatuh cinta dengan tulisan Eka Kurniawan saat pertama kali membaca Cantik Itu Luka saat SMA. Meski belum baca novel Seperti Dendam, tapi alasan saya nonton film ini selain karena Eka Kurniawan adalah karena dipegang oleh Edwin dan alasan kedua ingin lihat comeback Ladya Cheryl. Meski saya yakin tidak akan seluwes segmen Variable No.3 dalam Ombinus Asian Three-Fold Mirror 2018: Journey, tapi Edwin cukup punya standar yang bagus terutama mengingat dua filmnya: Posesif dan Aruna dan Lidahnya.

Ghostbusters: Afterlife

Ada dua tipe orang yang menanti film ini. Tipe yang pertama adalah penikmat film lawas Ghostbuster dan yang kedua adalah penikmat film Jason Reitman. Saya sendiri masuk dua tipe tersebut, dan alasan yang sangat bikin saya ingin nonton film ini di Bioskop adalah saat saya selesai menonton trailernya. Alasan lain, kapan lagi liat Stranger Things + IT disatuin. Ha ha ha.

Jakarta vs. Everybody

Rencananya, film ini akan tayang tahun ini dengan judul Jakarta, City of Dreamers. Film karya Robby Ertanto ini diperankan oleh Jefri Nichols, Wulan Guritno, dan Ganindra Bimo. Skripnya sendiri dikembangkan oleh Robby dan Jefri. Isu yang diangkat agak sensitif, saya takutnya kalo nunggu di platform streaming akan dipotong seperti kasus Ave Maryam kemarin.

Dune

Meski belum nonton film lawasnya, Dune yang dipegang oleh Denis Villeneuve terlihat sangat menjanjikan. Apalagi kemarin, sekuel Blade Runner juga sukses dipegang. Saya mulai tertarik dengan film ini pas first look filmnya mulai dimunculkan. Kemudian disusul trailer yang kece itu. Alasan lain tentu saja ingin melihat Zendaya dan Timothée Chalamet dilayar besar.

Selesai

Lewat debutnya kemarin, Tompi membuktikan dirinya sebagai sutradara yang cukup mumpuni. Kesalahan tidak nonton film Pretty Boys di Bioskop mesti dibayar dengan nonton film Selesai di Bioskop. Meski saya juga tidak yakin film ini akan tayang dimana, tapi menyaksikan Anya Geraldine dilayar besar cukup menjanjikan.

The Eternals

Film The Eternals digadang-gadang jadi kelompok superhero yang akan menggantikan popularitas The Avengers. Dengan bekal pemain yang sudah punya nama dan penikmat film Marvel yang cukup fanatik, tak sulit untuk membuat film ini jadi blockbusters. Alasan independennya adalah karena The Eternals dipegang oleh Chloe, orang yang sama yang megang Nomadland.

Balada Si Roy

Ketika menulis ini, film Balada Si Roy baru saja syuting beberapa hari. Kemungkinan akan tayang akhir tahun. Jika ada yang tidak tahu, film ini diangkat dari buku laris karya Gol A Gong, disutradari oleh Fajar Nugros, sutradara film Yowis Ben. Saya mengikuti kecintaan Fajar Nugros pada kereta api, dan teaser poster Balada Si Roy mengambil latar rel kereta api. Saya tidak membaca novel Balada Si Roy, tapi jika setting film ini banyak mengambil rel kereta api, saya kira ini akan jadi makanan favorit Fajar Nugros.


Itu adalah 18 judul yang sangat ingin saya tonton di Bioskop. Jika ditanya alasan paling kuat kenapa sangat merindukan bioskop, itu adalah experience yang tidak diberikan oleh Netflix, Viu, dan sejenisnya. Sebenarnya bisa-bisa saja, hanya mesti merogoh uang lebih untuk membuat home theater.

Ngomong-ngomong soal home theater, itu adalah cita-cita jangka pendek saya. Setidaknya saya mau bikin home theater di kamar sendiri biar bisa merasakan vibes nonton di bioskop. Meski kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungan bioskop itu tidak akan terganti.

Kalau semua sudah benar-benar normal dan Bioskop kembali aktif seperti biasa film apa yang pertama ingin kalian tonton?

Related Posts

19 comments

  1. Wah Rahuuuul kita samaan... aku juga kangen banget nih nonton di bioskop... kangen rebutan kursi terbaik saat film baru dan terkenal muncul, kangen bikin janji sama temen-temen buat nonton, kangen balik kantor buru2 biar sempet ke bioskop dan pastinya kangen nonton film sendirian karena lagi pengen me time.

    Ya, ampun udah lama banget ya gak ke bioskop... kayaknya film terakhir yang aku tonton di bioskop adalah Si Doel 3 deh... dan ya meskipun bioskop udah buka aku ga berani deh kayak menantang maut ya apalagi bioskop kan tertutup banget...

    Btw, di tahun 2021 ini yang paling aku tunggu itu adalah film Sri Asih karena suka banget sama Gundala, Dune yang aku liat2 kayaknya keren sama The Eternals karena pemainnya kok bagus2... semoga kita bisa segera ke bioskop lagi dengan aman ya 😇

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kadang kalo nonton di bioskop, saking personalnya saya malah lebih milih nonton sendiri ketimbang nonton bareng.

      Sekalipun WW84 kemarin cukup hype, saya juga belum berani. Lebih teparnya dorongan untuk kembali nonton belum benar-benar kuat. Mungkin perlu salah satu judul diatas biar saya bisa berani 😁

      Aamiin kak Tika. Semoga lebih cepat dari dugaan dan prediksi kita semua

      Delete
  2. Saya pun rinduuu banget nonton di bioskop, Rahul😭 Bulan ini tepat setahun saya nggak nonton ke bioskop, padahal tahun kemarin banyak film yang ditunggu-tunggu, beberapa di antaranya film-film Marvel dan Sony. Saya inget banget film terakhir yang ditonton bulan Januari lalu itu 1917, dan sampai sekarang masih kagum dan terkesan saking kerennya. Sisanya betul-betul nonton di laptop atau ponsel, dan betul seperti kata Rahul, vibe-nya beda banget karena jelas layar sekecil itu nggak bisa disamain sama layar bioskop😂🤧

    Well, tahun ini saya nggak berharap banyak untuk bisa nonton di bioskop. Walaupun sebetulnya dari kemarin sudah banyak yg dibuka dengan menerapkan prokes, rasanya tetep berisiko dan saya nggak berani untuk bela-belain dateng kesana beli tiket seharga 35000 ke atas. Masalahnya, belum tentu orang-orang yang satu studio dengan saya nanti menjaga dengan baik kesehatannya🙁

    Sementara untuk film yang ditunggu tahun ini nggak terlalu banyak, Rahul, atau kayaknya memang saya aja yang lupa daftarnya😆 yang paling diingat sih of course Spiderman 3 (walaupun ini masih lama karena jadwal sementaranya bulan Desember nanti🤣), Sri Asih jugaaaa (yassss, saya excited banget soalnya dengan karya Bumi Langit Studio! Film BCU harus terus menggelegar di blantika perfilman Indonesia👏🏻😍😁). Saya juga pingin nonton No Time to Die, Mission Impossible 7 (biasanya kedua film legend ini nggak pernah gagal soalnya😂), The French Dispatch, terus ada film animasi Raya and the Last Dragon, Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga juga saya tertarik Rahul😄, lalu film The Eternals, dan sisanya film Marvel & Sony yang tahun lalu nggak jadi tayang, seperti Black Widow, Sang-Chi, dan Morbius. Lumayan banyak juga ya ternyata😆 Semoga keinginan untuk menonton salah satu dari film-film tersebut bisa terwujud ya, Rahul, paling nggak satu kali gitu di bioskop🤧

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Aina, experiencenta memang sangat jauh berbeda. Saya sendiri terakhir ke Bioskop kayaknya pas nonton Gundala. Seingat saya yah, tapi sejak tahun 2020 saya sudah ngga pernah lagi ke bioskop.

      Wah, ternyata kamu penggemar film superhero juga yah. Saya sebenarnya nungguin semua film superhero, mulai dari MCU, DC, Bumilangit, sampai Satria Dewa. Bahasa bisnisnya, katanya pasar Indonesia sudah mulai menerima genre ini.

      Tantangannya memang di situ, Aina. Saya harap kondisi bisa pulih lebih cepat. Saya benar-benar rindu ke bioskop. Betul. Paling tidak sekali ☹️

      Delete
  3. Kebetulan saya bukan movie junkie yang suka nonton di bioskop, saya lebih menikmati nonton di rumah karena bisa minum ngemil sebebas-bebasnya 😂 tapi di antara list yang Mas Rahul berikan di atas, saya juga ingin nonton No Time to Die dan F9 langsung di bioskop bareng suami, doi fans berat kedua sekuel film tersebut. Gara-gara nggak bisa nonton keduanya, doi sempat binge watching sekuel sebelumnya di rumah hahaha

    Iya sih sensasi nonton di bioskop nggak bisa digantikan, apalagi bisa seseruan bareng dengan penonton lainnya. Semoga suatu hari bisa kembali masuk bioskop dan menikmati film favorit ya, Mas 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin kak Jane. Saya benar-benar rindu ke bioskop.

      Kalo nonton, sebenarnya saya paling jarang ngemil. Kalo filmnya bagus, saya malah ngga ingat kalo sudah pesan cemilan. Makanya kalo di bioskop, makanan itu no kesekian. Saya lebih pilih air minum.

      Saya pengen tos sama mas Andreas. Kayaknya sebelum nonton dua film itu, saya juga mesti nonton ulang film-film sebelumnya. Paling tidak nonton rekapannya.

      Delete
  4. Sempat pengen nyobain nonton di bioskop waktu awal buka lagi. Kebetulan di Bandung udah kebagian bioskop buka. Cuman pas masuk ke area bioskop, mendadak suasananya ramai, akhirnya batal deh. Langsung jadi parno. Waktu itu lagi tayang WW 1984. Alhasil sampai sekarang belum sempet nonton itu, terus baca reviewnya katanya kurang. Wkwk.

    Ngomong-ngomong, saya lama gak update perfilman nusantara dan mancanegara, dari semua yang kamu sebut, cuma beberapa yang saya tau, dan saya cukup terkejut karena banyak judul yang ternyata produksi dalam negeri. Salut!

    Kalau soal film pertama yang akan saya tonton begitu bioskop buka seperti biasa, ya tentu saja yang lagi happening aja. Kalau bisa sih film Indonesia, kangen nonton film Indo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di tempat saya juga sempat dan masih buka, tapi selain karena rindu, film-filmnya juga bukan yang saya pengen nonton. Jadi masih saya tahan dulu, pengeluaran hiburan sekarang lebih banyak dialihkan ke platform streaming.

      Dari daftar diatas, sebenarnya saya membagi dua. 9 film Indonesia dan 9 film dari luar. Sebenarnya diluar dari 18 film itu masih banyak lagi. Tapi daftar diatas sudah benar-benar mewakili.

      Ada beberapa film Indonesia yang mencoba tetap ke bioskop ketimbang melemparnya ke streaming service. Mungkin kalo ada lagi yang berani, bisa dicoba

      Delete
  5. Akupun rindu momen-momen bisa nonton di bioskop, Hul :')
    Rasanya untuk beberapa film, kurang greget kalau hanya ditonton via laptop/hp, contohnya aja film-film Marvel, pasti kurang greget kalau nontonnya hanya di laptop.
    That's why semoga di akhir tahun ini udah bisa kembali menonton di bioskop dengan agak leluasa ya. Beberapa film yang Rahul sebutkan di atas, ada yang ingin aku tonton juga lhooo. A Quiet Place dan The Eternals salah duanya 🤭. Tapi yang paling aku tunggu-tunggu dari semuanya sih, Doctor Strange 2, hanya saja tahun rilisnya aku lupa antara tahun ini atau tahun depan 😂. Semoga bisa nonton Doctor Strange di bioskop 😆.

    Btw, aku nonton A Quiet Place yang pertama lewat hp/laptop gitu dan masih kerasa tegangnya 🤣 meskipun aku yakin kalau nontonnya di bioskop, rasa tegangnya bisa 10x lipat 😂.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin masih tetap menghibur, tapi pengalaman menontonnya pasti berbeda. Apalagi kalo nonton film-film action, atau yang ngandelin suara dan rasio, kak Lia

      Doctor Strange 2 salah satu yang saya tunggu. Ngga masuk list karena sudah diwakili oleh film MCU yang lain. Makin ngga sabar karena pindah ke tangan Sam Raimi. Wadidaw!

      Seperti yang saya bilang, menghibur pasti tetap menghibur. Hanya pengalaman menontonnya yang berbeda

      Delete
  6. aku juga rindu nonton film di bioskop. Waktu kuliah dulu adalah waktu-waktu paling sering nonton di bioskop. Terakhir kali sampe lupa nonton apa, kayaknya Toy story 4 wkwkwk.

    dari semua list yang sudah disampaikan sama Rahul, aku juga menunggu A quiet place 2 dan seperti dendam, rindu harus dibayar tuntas, berhubung karena aku baca novelnya, aku penasaran bagaimana kisah Ajokawir dan tokek dalam bentuk film. dan A quiet place memang harus nonton di bioskop, bener kata Rahul suspensi film ini menurutku juara..

    sebetulnya aku juga menunggu konfirmasi film lanjutan Dr. strange yang kabarnya akan rilis mi 2021, tapi desas-desusnya akan diundur lagi.....sedih, udah gak sabar melihat om Benedict di film itu..:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Meskipun tidak nonton Toy Story 1-3 di bioskop, akhirnya kesampaian pas Toy Story 4 keluar. Meski filmnya tidak saya harapkan, tapi pengalaman menontonnya seru dan memorable sekali.

      Seperti Dendam memang salah satu film yang banyak ditunggu. Apalagi penikmat karya Eka, Edwin, dan penggemar dari aktor-aktornya.

      Doctor Strange kayaknya masih 2022. Sekalipun mau ke 2021, pasti akan tayang diakhir tahun. Apalagi setelah ini, masih ada Black Widow yang belum keluar

      Delete
  7. Halo Rahul, dari orang kesekian yang juga rindu banget nonton di bioskop huhuhu. Dipikir2 kayaknya udah tepat setahun sejak terakhir nonton di bioskop, film terakhir yang kutonton di bioskop itu Little Women astaga rindu bangeeet 😭

    Akhir tahun 2019 tuh sangat excited karena menantikan judul-judul yang akan tayang di bioskop di tahun 2020. Beberapa juga disebut sama Rahul, kayak A Quiet Place 2, Sri Asih, No Time To Die dan The Eternals. Sayang sekali semuanya harus diundur yaa karena pandemi 😩

    Aku sendiri sebenernya cukup menikmati nonton hanya dari layar laptop siih, cuma yaa bener yang Rahul bilang, ada film-film yang sepertinya akan jauh lebih kerasa kalau kita nontonnya di bioskop, seperti A Quiet Place ituuu kan udah terbukti di film pertama betapa tegangnya nonton di bioskop.

    Semoga kita segera bisa kembali nonton di bioskop yaa Rahul. Ga ketinggalan film-film yang dinantikan sejak lama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terhitung dari tahun kemarin, kayaknya saya udah lebih setahun. Kebanyakan nonton serial akhirnya.

      Doa terbaik untuk semuanya yah kak Eya. Sayapun juga rindu, tapi masih ada perasaan cemas dan takut. Jadi nunggu situasi kondusif ajalah

      Delete
  8. Banyak jugaaa yaa film2 nyaaaa hahahhaha. Aku tuh sukaaa banget nonton pas sebelum pandemi mas. Sebulan itu bisa 3-4x nonton ke bioskop Ama suami. Tapi sejak pandemi ya udh blaaasss ga berani hahaha. Walopun bbrp bioskop di JKT udh buka, ttp aku ga mau dulu. Ntr ajalaah.

    Makanya skr aku beralih ke Viu atopun media nonton lainnya. Memang sih suara ga menggelegar, tp aku memang lebih mentingin cerita filmnya hahahahha.

    Eh aku baru baca tuh balada si Roy, pas tau mau difilm in. Penasaran. Bukunya udh lama bgt sih yaaa.. jd aku kdg suka ngikik sendiri baca percakapan2 anak muda jaman dulu :p.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak Fanny ternyata cukup rajin ke bioskop yah. Bareng suami lagi. Mungkin mengenang masa-masa pacaran jaman baheula yah? 😆

      Saya juga sekarang tontonan utamanya yah platforn streaming. Padahal dulu, itu jadi tontonan alternatif saja.

      Meski terdengar kaku, tapi tetap keren. Saya suka Ali Topan, Boy, Dilan, sampai Lupus dan Rangga. Mereka itu representasi remaja-remaja ikonik 😆 Mungkin Roy akan jadi berikutnya

      Delete
  9. halo mas Rahul.. Nampaknya kita semua sama yaa, merindukan ingin nonton di bioskop lagi.
    Eh, di kotaku, bioskop udah buka sih. Tapi yaaa gitu, aku masih takut n ngeri kalo ke sana hahha.

    KKN di Desa Penari, aku jg udah baca ceritanya yg viral di twitter ya, kemudian katanya mau ditayangkan di bioskop, aku menunggu2 nya. Jd itu udah tayang atau gimana? Akuga update sih hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, Dodo. Selain melindungi diri sendiri, juga melindungi orang lain termasuk keluarga sendiri.

      Belum tayang. Kayaknya tahun ini. Ke Bioskop atau streaming itu masih jadi pertanyaan

      Delete
  10. aku nggak apdet film lagi sejak bioskop ditutup, baca post ini berasa ketinggalan jaman
    Rahul sampe tau bener film film yang akan launch
    baidewei, kkn di desa penari waktu itu sebenernya kayaknya mau tayang ya, cuman pas bertepatan sama munculnya corona, batal akhirnya. kalau ga salah sih ya
    Aku baca twitnya ga berani lanjutin, kayaknya kalau nonton antara berani sama enggak hahaha, kecuali rame rame

    ReplyDelete
Terimakasih sudah membaca. Sila berkomentar terkait tulisan ini.