Ada satu hal yang cukup berperan penting dalam kesuksesan drama korea selain cerita, aktris, ataupun kreatornya. Hal itu adalah soundtrack. Entah kenapa, hal ini jadi sangat krusial dalam sebuah sajian drama Korea. Itu sudah sampai kepada tahap jika drakornya tamat, cara seseorang untuk tetap berada pada semesta ceritanya adalah dengan mendengarkan soundtracknya.
Saya tidak tahu ini dimulai dari mana, tapi drama korea yang pertama kali saya tonton juga sudah menerapkan ini. Itu adalah Full House. Saya ingat betul soundtrack yang sangat memorable itu. Sehingga, beberapa tahun saat saya mendengarkan ulang, akhirnya saya memutuskan untuk menonton ulang drakor tersebut. Ajaib sekali, bagaimana soundtrack tersebutlah yang menarik orang untuk menonton drakornya.
Saya tidak lagi menikmati drakor setelahnya. Hingga saat saya kelas 2 SMA, itu tahun 2016 kira-kira, saat drama Descendants of the Sun lagi hype-hypenya. Saya ikut masuk dalam euforia drama korea tersebut karena terpancing beberapa kawan yang memang geek soal drakor.
Adegan Kang Mo-yeon menjenguk dam memeberi obat nyamuk kepada Yoo Si-jin
setelah mendapat hukuman akan terlihat sangat biasa kalo tidak diisi dengan
soundtrack yang tepat. Adegan yang dibangun sedemikian rupa memang terlihat
simpel, tapi esensi dalam dan tingkat kebucinitas penonton sudah terbangun
pada tiga episod sebelumnya.
DOTS memang keren. Tapi menurut saya, itu juga andil dari soundtrack-soundtracknya yang mendukung. Entah kenapa, lagu-lagu dalam DOTS itu tidak ada yang jelek, makanya mau adegan apapun, ketika masuk soundtrack, efek dramanya itu langsung berasa. Salah satu lagunya yang paling kuat dan membekas adalah This Love milik Davichi.
Pembukanya memang kelewat panjang, padahal saya memang plantingnya tetap akan ke situ. Saya memang mau bahas Davichi. Setelah nonton Start Up, ingatan tentang DOTS pun terulang. Saya bukan pecinta drakor, belum mungkin. Saya hanya nonton segelintir saja. Menikmati dan memang tema yang diangkat bervariasi dan unik-unik.
Balik lagi soal Davichi, saya rasa, mereka ini punya daya magis dalam mengisi soundtrack sebuah drama. Katakanlah dari 5 drama korea yang mereka isi, pasti ada 3 atau 4 yang membekas. Saya kepikiran untuk membedah itu dari beberapa lagunya yang menjadi soundtrack sebuah drama Korea.This Love
Drakor DOTS adalah awal mula saya mulai mulai mengikuti drama Korea setelah beberapa tahun hanya menonton film. Katakanlah saat itu DOTS tidak membuat saya terhibur, ataupun soundtracknya tidak membuat saya terbawa emosi, saya mungkin baru memulai baru-baru ini ketika hype Start Up saat itu mampu menandingi hype DOTS kala itu.
Memang, ada drama Korea setelah DOTS yang cukup besar macam Goblin atau Memories of the Alhambra, tapi saya tidak yakin bisa akan menarik saya ke dalam lingkaran ini.
Sunset
Awal tahun 2020, saya baru bisa mengikuti Crash Landing On You ketika drama sudah akan tamat. Agak mirip dengan DOTS, CLOY juga menerapkan percintaan tentara dan seorang perempuan. Bedanya, Yoo Si-jin adalah tentara Korea Selatan sementara Ri Jeong-hyuk adalah tentara Korea Utara.
Mungkin karena ini juga yang membuat kerinduan orang-orang terhadap DOTS jadi sedikit terobati. Meski secara tema da cerita sangat jauh berbeda.
My Love
Untuk yang paling baru tentu saja adalah My Love yang menjadi soundtrack drakor Start Up. Seperti biasa, Davichi membawa nuansa sedih kebimbangan dalam lagunya. Sama seperti CLOY, awalnya saya tidak begitu ngeh dengan adanya peran Davichi dalam drama ini.
Disamping penonton dibuat bimbang seperti Dal-mi antara memilih Do-san atau Ji-pyeong, lagu My Love dari Davichi adalah clue yang seharusnya bisa membuat semua ini jelas.
Sebenarnya, ada banyak lagi lagu-lagu Davichi yang menjadi soundtrack drama Korea. Tapi seperti yang saya bilang, saya tidak se-expert itu dengan drama Korea. Belum. Saya masih bingung menyortir mana saja judul yang akan saya tonton. Ini saja, masih diambang menikmati drakor lawas dan tetap mengikuti drakor yang sedang on going.
Diantaranya, Davichi juga mengisi lagu untuk judul-judul seperti Scarlet Heart Ryeo, Live, While You Were Sleeping, The King: Eternal Monarch, dan masih banyak judul lainnya.
Dari tiga drama Korea diatas, Davichi berhasil membantu untuk menghidupkan dunia dari masing-masing drakor tersebut. Tanpa mengurangi rasa terhadap pengisi lagu yang lain, saya menobatkan Davichi sebagai pengisi soundtrack terbaik sejauh ini untuk saya. Ingat, referensi saya masih sangat sedikit, jika saya mengatakan demikian, mungkin itu hanya kepada judul-judul yang sudah saya tonton.
Saya ingin membahas banyak hal tentang drama Korea. Tapi untuk saat ini,
cukup untuk membahas Davichi sebagai nyama dari drama Korea. Ia dipercaya
untuk menghidupkan dan membawa emosi ke dalam drama tersebut. Kayaknya
cukup, saya mau lanjut mengerjakan proker KKN hari ini.








Lagu favorit dari Davichi sih soundtrack "It's Okay, That's Love". Judul lagu sama kayak judul drakornya. Ini drakor lama yg maennya ada Kwangsoo sama D.O. bukan yg Kim Soohyun itu, takutnya ketuker.
ReplyDeleteAda lagi penyanyi duo spesialis drakor favorit saya, Wendy-Seulgi dari Red Velvet, tapi sayang belakang jarang ngisi lagi.
Saya jelas baru tau judul-judul diatas. Referensi saya sial drakor ternyata masih cetek sekali. Ha ha ha
DeleteDavichi emang udah gak diraguin lagi deh kualitasnya, soundtrack yang dinyanyiin Davichi pasti ngena banget ke hati ya. Dan aku setuju banget sama Rahul, kalo DOTS itu ga ada satupun yang gak enak soundtracknya... heran juga deh. Selain Davichi aku juga suka banget sama Gummy dan Taeyeon SNSD buat ngisi OST KDrama, coba dengerin juga deh Rahul
ReplyDeleteSalah satu yang bikin saya tahan nonton DOTS adalah karena lagu-lagunya. Meski baru sadar, kalo runtime soundtrack DOTS itu dikit lagi mirip sinetron.
DeleteGummy dan Taeyeon memang banyak yang merekomendasikan. Baru dengar beberapa lagunya kak Tika
Setuju. Kelebihan Davichi, vokal mereka khas dan kuat. Saking khasnya, kadang aku gak nonton drakor yang diisi soundtracknya sama mereka tapi pas dengerin suaranya, emosi bisa ikut terhanyut.
ReplyDeleteKalo aku sendiri pengisi soundtrack paling berkesan adalah Taeyeon, Urban zakapa sama Younha salah satu judulnya Pray-dari drakor School 2015. Kalo Taeyeon kayaknya hampir semua lagu yang dia bawain dalam drama, aku suka 😁
Oiya semangat menjalani KKNnya, Rahul, 화이팅!
Taeyeon juga salah satu yang sering disebut kak Reka. Jadi pengen nonton drakor School juga. Ada di watchlist dari beberapa tahun yang lalu.
DeleteTerimakasih dukungannya kak Reka
Wah kalau Davichi sih udah nggak perlu ragu sama vokalnya. Jujur aku nggak tau lagu-lagu OST yang mereka nyanyikan tapi aku menikmati beberapa lagu mereka sendiri yang bukan jad OST. Rilis sebagai single atau comeback biasanya. Dan aku juga suka mereka kalau nyanyi lagu-lagu barat mas Rahul, kalau belum pernah dengar aku rekomendasikan Davichi nyanyi lagu-lagu barat.
ReplyDeleteNah, referensi saya sebenarnya cetek sekali. Saya belum dengar lagu-lagu Davichi yang barat kak Endah. Nanti saya dengarkan
DeleteLagu-lagu Davichi memang cocok banget kalau dijadiin Ost apalagi pas adegan mellow, lagunya bisa bikin suasana jadi tambah mellow dan ikutan sedih 😭. Mana suaranya bagus banget, musiknya juga enak. Nggak heran kalau lagu-lagunya sering dijadiin ost drakor dan lagu yang jadi ost selalu ikut ngehitz 😍
ReplyDeleteTidak berlebihan kalo saya bilangnya Davichi itu nyawa dari drama Korea. Adegan bakar obat nyamuk saja bisa sedramatis itu. Ha ha ha
DeleteDavichi memang vokalnya bagus banget sih.. Aku dengerin Davichi juga tapi jarang merhatiin mereka ngisi soundtrack apa aja. Bukan cuma ballad, lagu-lagu yang upbeat juga enak. Memang udah bawaan suara mereka bagus-bagus sih yaa soalnya..
ReplyDeleteKalo saya sih bilangnya Davichi itu punya selera musik yang bagus. Sekalipun banyak ngisi soundtrack, tapi lagunya bisa tetap fresh dari satu drakor ke drakor lain
Deleteaku nggah ngeh kalau dari ost yang aku dengerin ada andil Davichi
ReplyDeletedan setuju kalau dari sebuah soundtrack bisa bikin kita balik lagi buat nonton drakornya
kalau untuk full house, ost nya sampe sekarang menurutku masih easy listening, dan aku ga bosen dengerin
Full House itu memang de best sih. Mulai dari soundtrack sampai ensemble castnya. Dengan cerita romansa sederhana, bisa bikin saya betah nonton seharian
DeleteRahuuuuul, aku jd tahu kalo yg nyanyiin ost nya Dota dan Cloy itu Davichi hahahahah. Pantesan pas denger Cloy , trus aku nonton DoTS, ini kok kayak miriiiiip gitu lagunya :D.
ReplyDeleteSetujuuu sih, drakor itu salah satu penariknya, ya OST. Walopun selama ini aku cuma suka lagunya, tp jrg tau siapa penyanyi :D. Hanya menikmati lagu. Makanya aku baru tahu namanya Davichi .
OMG, ost full house itu beneran legend sih. Ampe skr aja msh enak bangettttttt didengerin :D. Aku save di playlistku bbrp ost drakor yg aku suka :D . Walopun kdg suka ribut Ama suami, Krn dia ga suka hahahaha
Saya awalnya juga ngga ngeh kak Fanny. Pas tau itu nanti dengerin ulang dj Spotify.
DeleteFull House memang drakor lawas yang keren. Lagunya enak-enak. Asal jangan diputar pas sama suami, nanti berantem. Ha ha ha