zsnr95ICNj2jnPcreqY9KBInEVewSAnK0XjnluSi

Pesantren Kilat's Stories: Part 2

Apa kabar semuanya? udah buka belum? hehehe, kirain puasa setengah. Just kidding.. Oke, gue baru aja pulang lagi dari pesantren hari ke-4. owww, maaf ya, hari-hari sebelumnnya gue ngga ngepost, capek ding, pergi jam 7 pulang jam 1 + lagi puasa. pada postingan ini gue akan menceritakan keseharian gue waktu pesantren kemarin dan sekarang..

Kemarin gue kerjain kaka kelas, disuruh senyum dan nunjukin ke teman-teman yang lain, kalo ada yang ketawa, di panggil maju kedepan. Games2 banyak di permainkan hari itu, sampai-sampai gue disuruh ngerayu kaka kelas, sebelumnya gue disuruh milih, lama mikir, air keringat bercucuran, semuanya menunggu keputusan gue, kaka kelas bilang,`kesempatan ngga datang dua kali`, gue langsung memilih yang menurut gue paling cantik,`yang pake baju pramuka kak`, semua berteriak akan pilihan gue, seakan-akan mau berdiri disini, malah ada yang bilan,`pegang tangannya`, waduh, bulan puasa, sabar-sabar..


Kemarin juga gue dan temen seperejekan gue (andika dan fikar) mengganggu teman sd gue, setiap ke mesjid kita menganggu, di jalan kita gangguin, dimanapun dan kapanpu, dan setiap kali dia marah, kita nuduh orang buat di salahin.. habat kan (?)

Kenakalan kami semakin memuncak pada tadi pagi sepergi gue sekolah. Saat materi 1 pertama selese, teman gue membuat lagu ejekan untuk temen gue, gue dan temen-temen gue makin menganggu, dengan menyebut dia rey misterio, lalu menyanyi lagu opening rey misterio, ngakak lagi.

Pas ke mesjid, temen gue sebut saja @@@ (yang di ganggu), mengetahui hal yang tadi kami gangguka, dia ingin memukul gue sepulang sekolah, gue pergi ke kelompok gue sambil ngadu apa yang gue alami, dan temen gue ngedukung untuk risuh antarkelas, namun gue menolak karna baru aja masuk sekolah, gue bersama temen-temen gue pergi menghampiri si @@@, dengan tujuan ingin bertanya baik-baik, apakah dia benar ingin memukul gue, dia membantah dan bilang ngga pernah bilang begitu, oke, gue mulai tenang karna semuanya kembali damai, namun saat apel buat pulang, pantitia bertanya `yang mau berkelahi siapa?` sahabat gue adam bilang, `tidak ada kak`, dia membela gue, dan bilang kepada yang lain, `bilang ngga ada`, semua nya berteriak `kelompok 2 aman kak`.

Ngga sampai situ, koordinator kelas gue yang nyuruh gue ngerayu kaka kelas, narik gue dan teman gue, gue bingung mau diapan, kita di bawah di ruangannya, saat semua sudah pulang, kaka kelas itu bilang,`hari sabtu kalian harus jadi pelawak`, waduh kampret!

Related Posts

Post a Comment